MasyaAlloh....
Decak kagum ku tak henti henti nya ketika memasuki area "Yatuna(Yayasan Taman Yatim Piatu dan Tuna Netra) Soeprapto Soeparno" di kawasan Jakarta Timur.
Yayasan yang di dirikan oleh Bapak Soeprapto,selaku pemilik dari TIKI.Tak banyak yang aku ketahui tentang beliau,hanya saja kakak ku bekerja sebagai supir pribadi pada salah satu anak nya.Dan saat Idul Adha aku berkesempatan ikut dengan kakak ku ke sana.
Sesampainya disana,ramai orang dari anak kecil,remaja hingga orang tua,karena ternyata pemilik nya mengundang semua karyawan TIKI_JNE dan mereka diperbolehkan untuk mem bawa serta keluarganya.Begitu juga dengan aku,karena aku sendiri sama sekali tidak ada hubungan apapun dengan pemiliknya,kakakku lah yang manjembatani nya.
Aku kagum dengan sosok beliau,karena ternyata kekayaan yang Alloh titipkan benar benar beliau sisihkan di jalan Nya.
_Kesejahteraan karyawan
Aku tak banyak tahu tentang hal ini,cuma aku ber kaca sama kakak ku saja.yah..kakak ku hanya lah supir,Namun, tiap bulan nya dia mendapat kan jatah 1 karung beras yang kurang lebih beratnya 25 kg.Dan kalau kita bisa melihat lebih jauh,banyak sekali orang yang di untungkan dalam hal ini.Pertama,si penjual beras.Pasti dia akan akan merasa senang karena memiliki pelanggan yang tiap bulan nya memesan berkarung karung beras.Ke dua,tentunya karyawan.Dengan jatah tiap bulan nya 1 karung beras,otomatis itu bisa menghemat biaya pengeluaran.Dan entah tunjangan apa saja yang diberikan oleh pihak perusahaan-aku hanya menitik beratkan dalam hal ini,sebab untuk yang satu ini aku bisa merasakan langsung.Dengan demikian aku pun bisa menghemat pengeluaran bulanan ku.Tapi yang paling berkesan adalah bagi karyawan yang sudah 20 tahun bekerja,perusahaan menghadiahkan umroh dan setiap karyawan boleh mendaftarkan satu orang dari luar perusahaan sebagai partner nya,entah itu orang tua,pasangan,kakak/adik,atau teman dekat.Ya Alloh,aku yang mendengarpun bahagia apalagi yang langsung berhubungan dengan perusahaan.
_Santunan Anak Yatim
Satu satunya sumber aku menulis tentang ini adalah kakak ku.Sekali lagi kakak ku hanya supir.Namun,jika ada keperluan ataupun santunan untuk anak yatim tak jarang kakak ku lah yang di suruh untuk mengantar ke tempat nya.Tengok lah,berapa banyak lagi orang yang akhirnya berbahagia.Subhanalloh...
_Perayaaan Idul Adha bersama
Mungkin sudah sekitar 15 tahun kakak ku bekerja dengan mereka.Jadi setidaknya sudah sekitar 15 kali juga kakak ku mengalami perayaan idul adha bersama.Dan,baru kali ini aku memiliki kesempatan untuk ikut dengan kakak ku.Tahun ini dari berita yang aku dengar,pihaknya mengurban kan 37 ekor sapi.Dan itu khusus di peruntukkan bagi karyawan TIKI-JNE.Belum lagi yang di luar YATUNA,karena kabarnya, pihaknya juga turut andil berkurban untuk dibagikan kepada warga sekitar YATUNA.Untuk kesekian kalinya aku di buat kagum sekaligus iri...berapa banyak pahala yang sudah terkumpul.
_Masjid Jami Soeprapto Soeparno
Ketika adzan dluhur berkumandang,panitia mengumumkan untuk istirahat sejenak dan bagi tamu yang hadir di berikan kesempatan untuk menunaikan sholat terlebih dahulu.Kami yang hadir diberikan dua opsi,mau sholat di mushola yang masih dalam satu area atau sholat di masjid yang letaknya di luar area yang berjarak sekitar 50 meter dari YATUNA.Akhirnya aku dan kakak ku memutuskan untuk sholat di masjid,di luar area YATUNA.Dan Subhanalloh....kembali aku tertegun ketika sampai di tempat,mata ku langsung tertuju dan terkunci di tulisan "MASJID JAMI SOEPRAPTO SOEPARNO".Dan kembali rasa iri ku menyeruak,berapa banyak lagi pahala yang sudah terkumpulkan.
Subhanalloh...dari semua ini yang aku tahu adalah amal jariyah dimana pahala itu akan terus mengalir meskipun pemiliknya sudah berada di alam yang lain.Alhamdulillah,kunjungan aku kesana ternyata memberikan berkah tersendiri,hal itu menjadi inspirasi dan motivasi bagiku..Dulu,aku berfikir untuk apa kita kerja keras karena harta tidak akan di bawa mati.
Namun,setelah kunjungan ku ke sana,aku mulai menyadari kalau pola pikirku selama ini salah besar.Kata siapa harta tidak bisa di bawa mati???Itu sangat mungkin.dan islam mengajarkan hal itu.
Islam tidak pernah mengajarkan pengikutnya untuk bermalas malasan,tengok sebentar jaman rosullulloh..orang orang islam sangatlah kaya.Lihatlah istri nabi Khadijah,sahabat Abu Bakr,Abdurrahman bin Auf dan masih banyak lagi.Tetapi di samping menjadi kaya,untuk menyeimbangkan nya kita juga harus pintar.Apa yang di lakukan oleh mereka??Mereka adalah orang kaya yang sekaligus pintar yang Alloh hadirkan ke dunia untuk kita jadikan contoh.Mereka hibah kan kekayaan nya di jalan Alloh dan itulah harta yang sesungguhnya.
Bapak soeprapto adalah kisah nyata yang bisa aku lihat.Disamping banyak harta,beliau juga pintar untuk menggunakannya di jalan Alloh SWT.Sekarang beliau sudah meninggal,dan beliau bisa membawa mati hartanya...yap!semasa hidupnya beliau memanfaatkan hartanya di jalan yang Alloh sukai sehingga Alloh menggantinya dengan berlipat kembali dan pahala yang terus saja mengalir meskipun sudah meninggal.MasyaAlloh...indah bukan??bagaimana aku tidak iri....
Oleh sebab itu,mari kita umat islam terutama diri aku sendiri,mulai sekarang bermohonlah untuk bisa sukses di dunia dan menjadi cerdas supaya kesuksesan yang nanti kita dapat bisa kita gunakan untuk kesuksesan kita di akherat kelak.Aamiin......INDAHNYA ISLAM
Tidak ada komentar